Puisi Natal Terbaru

Puisi Natal kali akan saya posting untuk anda yang ingin merayakan hari raya natal bagi anda yang ingin berkumpul bersama keluarga, teman maupun sahabat anda. Di mana sebelumnya juga ada SMS Natal Dan Ucapan Natal yang saya sajikan kemarin.

Dalam puisi natal kali ini, saya mengambil sumber dari berbagai internet saya, jika kurang lengkap mengenai puisi natal tolong di share, nanti akan saya update sesering mngkin. nah berikut ini beberapa kumpulan puisi natal untuk anda semoga, di hari raya natal nanti menjadi berkah dan manfaat buat anda semuanya.

Asalkan Yesus Bersama Kita

Tidak apa-apa Papa
Bila Natal kali ini aku memakai baju yang lama
Aku akan tetap lebih gemerlap daripada pohon terang itu
Karena sukacita berpendar dihatiku
Tidak apa-apa Mama
Sepatuku yang lama masih indah dipandang
Bintang pengharapan menuntunku tetap
Membawaku percaya dengan hati mantap
Tidak ada kue lezat dan kado berpita
Sungguh tidak mengapa Papa Mama tercinta
Asalkan Yesus bersama kita
O alangkah indahnya hidup kita

Selamat Natal, Sahabat

Desember telah tiba
Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana
Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian
Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta
Kue-kue yang lezat dan rencana liburan
Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih
Di hari Natal yang bahagia
Di antara gempita menggegap
Ijinkanku menyapamu wahai sahabat
Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga
Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah
Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap
Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini
Natal ini masih milikmu
Dalam keriuhan pun dalam kesendirian
Natal datang menghampiri semua orang
Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini
Putra Natal datang untukku juga untukmu
Kamu tidak dilupakan-Nya Natal kali ini
Allah mengasihimu adalah berita indahnya
Selamat Natal, sahabatku..

Risau Hati Anak

Papa,
Mengapa memasang pohon terang di rumah kita?
Mengapa kita pakaikan kapas bak salju?
Mengapa Papa berpakaian bak Sinterklas?

Mengapa kita tidak bikin kandang?
Mengapa kita tidak buatkan palungan?
Mengapa kita tidak hadirkan domba?

Kata Papa,
Sang Juru Selamat lahir bukan di pohon terang
Apalagi berhias salju
Pun tanpa kehadiran Sinterklas
Lalu, Natal siapa yang kita rayakan?

Post a Comment